BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pengendalian
manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik. Struktur
organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban
(Responsibility centers). Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang
dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Suatu organisasi merupakan kumpulan dari
berbagai pusat pertanggungjawaban. Adapun Tujuan dibuatnya pusat pertanggungjawaban
tersebut adalah:
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilai kinerja
manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki
kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
5. Mendorongkreativitas dan daya inovasi bawahan.
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif
dan efisien.
7. Sebagai alat pengendalian anggaran.
Pusat pertanggungjawaban
merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggungjawab. Penilaian kinerja manajer sangat penting karena dengan adanya
penilaian kinerja dapat diketahui apakah manajer pusat pertanggungjawaban
tersebut melaksanakan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan
hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output
yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah
sumber daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah produk/outpu
tyang dihasilkan.
Oleh sebab itu, kami
mencoba menyusun sebuah makalah yang berkaitan dengan pusat-pusat
pertanggungjawaban tersebut. Selain itu, penyusunan makalah ini merupakan
bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen.
BAB II
ISI
A. Pusat Tanggung Jawab
Pengertian Pusat Tanggung Jawab
Pusat tanggung jawab merupakan
organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya, perusahaan merupakan sekumpulan
pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam
bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian membentuk suatu
hierarki. Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi, pergeseran
kerja (workshift), dan unit organisasi kecil lainnya.
Sifat Pusat Tanggung Jawab
Pusat tanggung jawab muncul
guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut dengan cita-cita.
Perusahaaan secara keseluruhan memiliki cita-cita dan manajemen senior
menentukan sejumlah strategi untuk mencapai cita-cita tersebut. Fungsi dari
berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan
strategi tersebut. Karena setiap organisasi merupakan sekumpulan pusat tanggung
jawab, maka jika setiap pusat tanggung jawab telah memenuhi tujuannya, maka
cita-cita organisasi tersebut tercapai.
Hubungan antara Input dan
Output
Manajemen bertanggungjawab untuk
memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. Di sejumlah pusat
tanggungjawab, hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung. Di sini,
pengendalian, fokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk
memproduksi output yang diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang
benar, tepat waktu, dan sesuai dengan jumlah yang diminta. Akan tetapi dalam
sejumlah situasi input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang
dihasilkan, contohnya biaya periklanan.
Mengukur Input dan Output
Input dari pusat tanggung jawab
dinyatakan dalam jumlah moneter yang disebut biaya. Biaya adalah suatu ukuran
moneter dari jumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu pusat tanggung jawab.
Mengukur biaya input lebih mudah daripada menghitung nilai output sehingga
banyak organsisasi tidak berupaya untuk mengukur output dari masing-masing
pusat tanggung jawab. Bahkan dalam organisasi nirlaba juga tidak ada tolak ukur
secara kuantitatif. Namun, beberapa yang lain menggunakan perkiraan atau
menggunakan angka-angka pengganti.
Efisiensi dan Efektivitas
Efisiensi adalah rasio output
terhadap input, atau jumlah output per unit input. Efektivitas ditentukan oleh
hubungan antara output yang dihasilkan oleh pusat tanggung jawab dengan
tujuannya. Secara ringkas, suatu pusat tanggung jawab akan bersifat efisien
jika melakukan sesuatu dengan tepat, dan akan bersifat efektif jika melakukan
hal-hal yang tepat.
Peranan Laba
Tujuan utama dari setiap
perusahaan yang berorientasi pada laba adalah memperoleh laba yang memuaskan.
Oleh karena itu, laba merupakan tolok ukur yang penting atas efektivitas.
Karena laba merupakan selisih antara pendapatan (ukuran output) dan biaya
(ukuran input), laba juga merupakan ukuran efisiensi. Dengan demikian, laba
mengukur baik efektivitas maupun efisiensi.
Jenis-Jenis Pusat Tanggung
Jawab
Ada empat jenis pusat tanggung
jawab, digolongkan menurut sifat input dan atau output moneter yang diukur
untuk tujuan pengendalian: pusat pendapatan, pusat beben, pusat laba, dan pusat
investasi. Di pusat pendapatan, output diukur secara moneter; di pusat beban,
input yang diukur; di pusat laba, baik pendapatan (output) maupun beban (input)
diukur; dan di pusat investasi, kaitan antara laba dan investasi diukur.
B. Pusat Pendapatan
Di pusat pendapatan, suatu output (yaitu, pendapatan)
diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk
mengaitkan input (yaitu, beban atau biaya) dengan output.
C. Pusat Beban
Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur
secara moneter, nnamun outputnya tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban,
yaitu pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan.
a. Pusat Beban Teknik
Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Input-inputnya dapat diukur
secara moneter
2.
Input-inputnya dapat diukur
secara fisik
3.
Jumlah dolar optimum dan input
yang dibutuhkan untuk memproduksi untuk satu unit output dapat ditentukan.
Pusat beban teknik biasanya
ditemukan dalam operasi manufaktur. Di suatu pusat beben teknik, output
dikalikan dengan biaya standar dari setiap unit, mengukur biaya standar dari
produk jadi. Selisih antara biaya teoritis dan biaya aktual mencerminkan
efisiensi dari pusat beban yang sedang diukur.
Pusat beban teknik mempunyai
beberapa tugas penting lainnya yang tidak diukur dengan hanya biaya saja
contohnya para pengawas bertanggung jawab atas mutu produk dan volume produksi
serta efisiensi.
b. Pusat Beban Kebijakan
Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit administratif
dan pendukung, operasi litbang, dan hampir semua aktivitas pemasaran. Output
dari pusat biaya ini tidak bisa diukur secar moneter. Di pusat beban kebijakan,
selisih antara anggaran dan biaya yang sesungguhnya bukanlah ukuran efisiensi.
Pada hakikatnya, hal tersebut hanya merupakan selisih antara innput yang
dianggarkan dan input yang sesungguhnya, serta tidak mencakup nilai output.
Jika biaya yang sesungguhnya tidak melebihi jumlah anggraran, maka pihak
manajer sudah hidup sesuai anggaran, akan tetapi karena anggaran tidak
dimaksudkan untuk meramalkan jumlah pengeluaran yang optimum, maka menjalankan
usaha dalam batas-batas anggaran yang ada tidak selalu berarti menunjukkan
kinerja yang efisien.
Ciri-Ciri Pengendalian Umum
1.Penyusunan Anggaran
Manajemen membuat keputusan anggaran untuk puasat beban
kebijakan yang terpisah dari pusat beban teknik. Pihak manajemen merumuskan
anggaran pusat beben kebijakan dengan menentukan besarnya pekerjaan yang harus
dilakukan. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat beban kebijakan terbagi
dalam dua kategori umum, yaitu berkesinambungan dan bersifat khusus.
Suatu teknik yang sering digunakan dalam membuat anggaran
untuk pusat beban kebiajakan disebut sebagai manajemen berdasarkan tujuan
9management objective), yaitu suatu proses formal dimana pembuat anggaran
mengusulkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan menyarankan ukuran yang
akan dipakai dalam evaluasi kinerja.
Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tak
direncanakan biasanya dijalankan dalam satu di antara dua cara, yaitu:
penganggaran tambahan atau penilaian berbasis nol.
Anggaran Inkremental. Dalam
model ini., tingkat biaya sekarang dari pusat beban kebijakan dipakai sebagai
titik awalnya. Jumlah ini disesuaikan dengan tingkat inflasi,
perubahan-perubahan beban pekerjaan yang diantisipasi, pekerjaan khusus, dan
jika datanya sudah tersedia maka biaya dari berbagai pekerjaan dapat
dibandingkan dalam unit-unit yang sama.
Tinjauan Berdasarkan Nol (Zero-Base Review). Tinjauan
berdasarkan nol adalah suatu pendekatan pembuatan anggaran dengan cara membuat
analisis menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada jadwal yang terus
bergulir, sehingga semuanya ditinjau setidaknya sekali setiap lima tahun.
2. Variasi Biaya
Biaya dalam pusat beban teknik sangat diperngaruhi oleh
perubahan volume jangka pendek, sedangkan biaya dalam pusat beban kebijakan
cukup terlindungi dari fluktuasi jangka pendek.
3. Jenis Pengendalian Keuangan
Pengendalian keuangan dalam pusat beban kebijakan sangat
berbeda dengan pusat beban teknik. Di pusat beban teknik, sasarannya adalah
menjadi kompetitif dalam biaya dengan cara menentukan standar dan mengukur
biaya akrual dalam standar tersebut. Sedangkan tujuan utama dari pusat beban
kebijakan adalah untuk mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer
guna berperan serta dalam perencanaan.
4. Pengukuran Kinerja
Dalam pusat beban kebijakan, laporan keuangan bukan
merupakan suatu alat untuk mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer, tetapi
indikator atas efisiensi unit tersebut tercermin dalam laporan kinerja,
sehingga memotivasi pusat beban tersebut untuk membuat keputusann untuk
membelanjakan kuarang dari jumlah yang dianggarkan, dimana hal ini akhirnya
akan menurunkan output.
D. Pusat Administratif dan
Pendukung
Pusat administratif meliputi manajemen senior korporat
dan manajemen unit bisnis serta para manajer unit-unit pendukung. Pusat
pendukung merupakan unit-unit yang menyediakan layanan kepada pusat tanggung
jawab.
Permasalahan dalam Pengendalian
Pengendalian atas beban
administratif cukup sulit dikarenakan:
1. Masalah-masalah yang ada
dalam pengukuran output
Beberapa aktivitas para staf, seperti perhitungan gaji
adalah begitu rutin sehingga unit-unit tersebut pada kenyataannya merupakan
pusat beban teknik. Tetapi, dalam aktvitas lainnya output utamanya adalah saran
dan layanan, yang merupakan fungsi yang tidak mungkin dikuantifikasi maupun
dievaluasi. Karena tolak ukur untukpengukuran kinerja keuangan. Dengan
demikian, varians anggaran tidak dapat diinterpretasikan sebagai gambaran dari
kinerja yang efisien atau tidak efisien.
2. Tidak adanya keselarasan
cita-cita
Umumnya para manajer administratif berusaha keras untuk mencapai
keunggulan fungsional yang selaras dengan cita-cita perusahaan. Tetapi pada
kenyataannya, hal tersebut sebagian besar tergantung pada bagaimana seseorang
mendefinisikan keunggulan.
Penyusunan Anggaran
Beberapa perusahaan meminta penyajian anggaran yang lebih
terperinci antara lain:
1.
Bagian yang membahas biaya
pokok dari suatu pusat administratif atau
pendukung ditambah biaya-biaya untuk aktivitas-aktivitas yang secara instrinsik
diperlukan.
2.
Bagian yang membahas aktivitas
kebijakan dari pusat administratif atau
pendukung termasuk deskripsi dari tujuan biaya dan estimasi biaya dari setiap
tujuan.
3.
Bagian yang menjelaskan semua
pengajuan penambahan dalam anggaran di luar inflasi.
E. Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Permasalahan dalam Pengendalian
1.
Kesulitan dalam menghubungkan
hasil yang diperoleh dengan input
Hasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sangat
sulit diukur kuantitasnya.aktivitas litbang biasanya mempunyai hasil setengah
berwujud dalam bentuk paten produk-produk baru ataupun proses-proses baru.
Tetapi, kaitan antara output dengan input sangat sukar dinilai per tahun karena
produk akhir dari litbang bisa melibatkan usaha selama bertahun-tahun. Oleh
karena itu, input yang dicantumkan dalam anggaran tahunan tidak memiliki kaitan
apapun dengan output.
2.
Tidak adanya keselarasan dengan
cita-cita
Manajer penelitian pada hakikatnya ingin membangun
organisasi penelitian yang terbaik, meskipun barangkali lebih mahal dari apa
yang biasa didanaia perusahaan. Selain itu, orang-orang yang bekerja di bidang
penelitian tidak mempunyai kemampuan memadai atau tertarik mengenai bisnis
untuk menentukan arah kebijakan dalam sektor penelitian secara optimal.
Rangkaian Kesatuan Penelitian
dan Pengembangan
Aktiviatas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi
litbang merupakan satu kesatuan rangkaian, dimana penelitian dasar merupakan
titik awal, dan pengujian produk merupakan titik akhir. Penelitian dasar memiliki dua ciri:
(1) tidak terencana, dimana pihak manajemen hanya membuat keputusan secara
umummengenai bagian yang harus dieksplorasi, dan (2) seringkali ada tenggang
waktu yang lama dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru yang
berhasil.
Program Litbang
Program litbang terdiri dari serangkaian program ditambah kelonggaran untuk pekerjaan yang tidak
direncanakan yang ditinjau setiap tahunnya oleh manajer senior. Tinjauan ini
sering dilakukan oleh komite penelitian yang membuat keputusan mengenai
proyek-proyek yang akan dikerjakan, mana yang akan diperluas, dan mana yang
akan dipangkas atau dihentikan. Keputusan-keputusan ini bersifat subjektif,
namun berada pada batas-batas kebijakan yang sudah ditetapkan atas total
pengeluaran penelitian.
Anggaran Tahunan
Jika suatu perusahaan telah memutuskan suatu program
litbang berjangka panjang dan
telah menjalankan program ini dengan sistem persetujuan proyek, maka upaya
untuk menyusun anggaran litbang per tahun akan menjadi persoalan yang
sederhana, dengan melibatkan “kalenderisasi” atas pengeluaran yang diperkirakan
selama periode anggaran. Proses penyusunan anggaran tahunan juga menjamin agar
biaya aktual tidak melebihi jumlah yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak
manajemen. Varians yang penting dari anggaran harus disetujui oleh manajemen
sebelum terjadi.
Pengukuran Kinerja
Manajemen menerima dua jenis laporan mengenai
kegiatan-kegiatan litbang. Jenis laporan pertama mebandingkan prefiksi terakhir
mengenai total biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masing-masing proyek
dan jenis laporan kedua terdiri dari perbandingan antara pengeluaran yang
dianggarkan dengan pengeluaran aktual di masing-masing pusat tanggung jawab.
Kedua jenis pelaporan tersebut tidak memberikan informasi mengenai efektivitas
dari kegiatan penelitian kepada manajemen.
F. Pusat Pemasaran
Aktivitas Logistik
Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang
terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulakan
piutang yang jatuh tempo dari para pelanggannya. Aktivitas-aktivitas ini
mencakup transportasi ke pusat distribusi, pergudangan, pengapalan dan
pengiriman, pengajuan rekening dan aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit
dan penagihan piutang.
Aktivitas Pemasaran
Aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh pesanan. Aktivitas-aktivitas ini meliputi uji pemasaran yang terdiri
dari pembentukan dan pelatihan, serta pengawasan terhadap tenaga penjualan terdiri
dari periklanan dan promosi penjualan yang seluruhnya memiliki
karakteristik-karakteristik yang menimbulkan permasalahan pengendalian
manajemen.
Secara ringkas, terdapat tiga jenis aktivitas dalam
organisasi pemasaran. Pertama, ada aktivitas logistik, yang banyak biayanya
merupakan beban teknik. Kedua, ada penciptaan pendapatan yang baiasanya
dievaluasi dengan cara membandingkan antara pendapatan kuantitas fisik aktual
uyang dijual baik dengan pendapatan dan unit yang dianggarkan. Ketiga, biaya pencarian
pesanan yang merupakan beban kebijakan, karena tidak seorangpun tahu berapa
persisnya jumlah optimal yang harus dikeluarkan.
BAB III
KESIMPULAN
Pengendalian
manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, karena pusat
pertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan
program-program yang telah diseleksi melalui proses perencanaan strategi.
Pusat-pusat pertanggungjawaban organisasi mempunyai peran yang sangat penting
dalam melakukan perencanaan dan pengendalian anggaran. Melalui pusat
pertanggungjawaban tersebut anggaran dibuat, dan jika telah disahkan anggaran
dikomunikasikan kepada manajer level menengah dan bawahan untuk dilaksanakan.
Idealnya, struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan dengan program atau struktur aktivitas organisasi. Dengan perkataan lain, tiap-tiap pusat pertanggungjawaban bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan penggabungan program-program dari tiap-tiap pusat pertanggungjawaban tersebut seharusnya mendukung program pusat pertanggungjawaban pada level yang lebih tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan umum organisasi dapat tercapai.
Idealnya, struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan dengan program atau struktur aktivitas organisasi. Dengan perkataan lain, tiap-tiap pusat pertanggungjawaban bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan penggabungan program-program dari tiap-tiap pusat pertanggungjawaban tersebut seharusnya mendukung program pusat pertanggungjawaban pada level yang lebih tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan umum organisasi dapat tercapai.
Setiap jenis
pusat pertanggungjawaban membutuhkan data mengenai belanja (pengeluaran) yang
telah dilakukan dan output yang dihasilkan selama masa anggaran. Laporan
kinerja disiapkan dan dikirimkan ke semua level manajemen untuk dievaluasi
kinerjanya, yaitu dibandingkan antara hasil yang telah dicapai dengan anggaran.
Jika sistem pengendaliananggaran berjalan dengan baik, maka informasi yang
dikirimkan kepada manajer harus relevan dan tepat waktu. Informasi yang relevan
merupakan informasi yang terbaru (up to date) dan akurat. Informasi yang
relevan adalah informasi yang dapat membedakan dengan jelasantara biaya yang dapat
dikendalikan secara langsung (controlleble) dengan biaya-biaya yang tidak dapat
dikendalikan (uncontrollable) oleh manajer pusat pertanggungjawaban.
terima kasi sangat bermanfaat
BalasHapusHarrah's Casino, Atlantic City, NJ 08401 - Mapyro
BalasHapusHarrah's Atlantic City, 상주 출장샵 NJ 08401 용인 출장안마 - Mapyro Hotels. Search for hotels 거제 출장샵 near 동해 출장안마 Harrah's Casino in Atlantic City, 부천 출장샵 NJ on MapYRO®.